Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan larangan bagi warganya untuk melakukan perjalanan ke Indonesia, terutama di daerah Papua, dikarenakan kekhawatiran terkait dengan keamanan. Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan Peringatan Perjalanan Level 2 untuk Indonesia, dengan peningkatan risiko terorisme dan bencana alam menjadi alasan utama. Beberapa daerah di Indonesia, khususnya Papua Tengah dan Papua Pegunungan, diberi Peringatan Level 4 atau “Jangan Bepergian” karena adanya demonstrasi dan konflik bersenjata yang dapat membahayakan warga negara AS.
Departemen Luar Negeri AS mencatat bahwa separatisme bersenjata di Papua Tengah dan Papua Pegunungan dapat menyebabkan cedera atau kematian bagi warga negara asing yang mengunjungi daerah tersebut. Seiring dengan hal ini, pelancong juga diingatkan agar meningkatkan kewaspadaan karena kemungkinan terbatasnya bantuan dari pemerintah AS dalam keadaan darurat di daerah tersebut.
Selain itu, Papua Nugini, negara tetangga Indonesia di sebelah timur, juga menerima imbauan dari Departemen Luar Negeri AS dengan tingkat Peringatan Level 3 “Pertimbangkan Kembali Perjalanan”. Perlunya pertimbangan kembali perjalanan dikarenakan adanya kejahatan, kerusuhan sipil, dan ancaman pembajakan di Papua Nugini. Para pelancong diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penculikan, bencana alam, serta keterbatasan layanan kesehatan yang mungkin ditemui di daerah tersebut.
