Saturday, June 21, 2025
HomeBeritaPenambahan Es di Antarktika Meski Pemanasan Global - Studi Terbaru

Penambahan Es di Antarktika Meski Pemanasan Global – Studi Terbaru

Penelitian terbaru menunjukkan adanya penambahan es di Antartika meskipun suhu global terus meningkat karena perubahan iklim. Para peneliti dari Universitas Tongji, Shanghai, telah menggunakan data dari satelit NASA selama lebih dari dua dekade untuk melacak perubahan lapisan es Antartika. Meskipun secara keseluruhan terjadi penurunan es yang signifikan di benua tersebut, antara tahun 2021-2023 terjadi penambahan sebagian dari es yang hilang sebelumnya.

Namun, penambahan es ini tidak menandakan bahwa pemanasan global telah berbalik arah. Penyebab penambahan es tersebut dikaitkan dengan anomali yang menyebabkan peningkatan presipitasi di Antartika, sehingga lebih banyak es terbentuk. Meskipun kenaikan es terjadi baru-baru ini, hal tersebut belum mampu mengimbangi hampir dua dekade kehilangan es.

Lapisan es yang meliputi Antartika adalah massa es terbesar di Bumi dan menyimpan 90% air tawar dunia. Studi terbaru ini menganalisis data dari satelit NASA Gravity Recovery And Climate Experiment (GRACE) dan GRACE Follow-On yang telah memantau lapisan es Antartika sejak 2002. Data satelit menunjukkan bahwa meskipun terjadi periode kehilangan es yang berkelanjutan antara 2002-2020, terjadi penambahan massa es dari 2021-2023 dengan rata-rata sekitar 119 miliar ton per tahun.

Peneliti memperkirakan bahwa penambahan es ini bersifat sementara dan belum bisa menjadi perubahan jangka panjang dalam perilaku Antartika. Meskipun salju baru-baru ini sementara mengimbangi kehilangan es, kehilangan tersebut tidak berhenti. Yang menyebabkan kekhawatiran adalah bahwa hampir semua kehilangan es yang menempel di Antartika berasal dari gletser di tempat lain yang mengalir lebih cepat ke lautan.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler