Ayam goreng merupakan salah satu hidangan terfavorit di Indonesia yang disukai oleh berbagai kalangan usia. Namun, ada satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas dari hidangan ini, yaitu jenis ayam potong yang digunakan. Pemilihan ayam potong yang tepat akan memengaruhi rasa, tekstur, dan kelembutan daging setelah digoreng.
Berbagai jenis ayam potong yang biasa digunakan untuk ayam goreng memiliki karakteristik tersendiri. Ayam broiler, misalnya, memiliki ukuran tubuh besar dan daging tebal, cocok untuk konsumsi. Ayam kampung, di sisi lain, memiliki ukuran tubuh lebih kecil, warna daging lebih gelap, dan tekstur daging padat serta agak alot. Ayam organik dipelihara tanpa bahan kimia dan obat-obatan, memberikan cita rasa gurih dan banyak diminati oleh pencinta gaya hidup sehat.
Ayam pejantan adalah ayam petelur jantan yang tidak bisa dijadikan ayam petelur dan kemudian dimanfaatkan sebagai ayam pedaging. Ayam ini memiliki tubuh ramping, daging padat, berisi, rendah lemak, dan cita rasa gurih mirip dengan ayam kampung. Ayam cornish cross adalah salah satu jenis ayam broiler yang memiliki laju pertumbuhan cepat dan efisiensi tinggi dalam menghasilkan daging, cocok untuk produksi komersial.
Dark cornish, di sisi lain, memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan kualitas daging yang unggul, adaptif di berbagai kondisi iklim. Meskipun pertumbuhannya lebih lambat daripada ayam broiler modern, dark cornish tetap diminati karena cita rasa daging yang kaya. Dalam konteks kuliner, pemilihan jenis ayam potong menjadi faktor penting untuk mencapai cita rasa dan tekstur yang diinginkan dalam hidangan ayam goreng.