Tuesday, July 8, 2025
HomeTeknologiPerbedaan Taksi Terbang vs Helikopter: Analisis oleh Bos Prestige Aviation

Perbedaan Taksi Terbang vs Helikopter: Analisis oleh Bos Prestige Aviation

Ehang 216 S, taksi udara bertenaga listrik, berhasil melakukan uji terbang berpenumpang di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten. Dikatakan mampu menempuh jarak hingga 30 kilometer dengan kecepatan maksimal 130 km/jam, taksi udara ini sedang dalam proses regulasi pengoperasian oleh Kementerian Perhubungan untuk mengudara secara legal di Indonesia. Prestige Aviation, perusahaan yang memboyong Ehang 216-s, berharap taksi udara ini akan menjadi moda transportasi masa depan di tanah air. Dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan tanpa memerlukan pilot manusia, EHang 216 dirancang untuk mengangkut muatan hingga 220 kg dengan jarak terbang maksimal 35 km dan waktu terbang 21 menit. Meskipun memiliki harga sekitar Rp8,7 miliar, biaya sekali penerbangan EHang 216 terbilang murah jika dibandingkan dengan helikopter. Menurut Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation, biaya pengisian daya baterai taksi udara ini hanya sekitar Rp500 ribu, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya bahan bakar helikopter yang mencapai puluhan juta rupiah. Teknologi taksi udara ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi mobilitas perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler