Carlos Alcaraz, juara bertahan, berhasil mengalahkan Jan-Lennard Struff dengan skor 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 di Wimbledon dan melaju ke babak 16 besar. Alcaraz, saat berbicara setelah pertandingan, mengakui kesulitan bermain melawan Struff dan merasa bangga dengan kemenangannya. Meskipun performanya belum maksimal sepanjang turnamen, Alcaraz menunjukkan ketangguhan mental dan kualitas permainan yang tinggi pada momen penting.
Sebelumnya, Alcaraz juga harus melawan Fabio Fognini dan Ollie Tarvet dalam babak-babak sebelumnya. Setelah kemenangan atas Struff, Alcaraz akan bertemu dengan unggulan ke-14 Andrey Rublev di babak 16 besar. Di Wimbledon lainnya, petenis Amerika Taylor Fritz berhasil mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina 6-4, 6-3, 6-7(5), 6-1 setelah pertandingan yang berlangsung lebih dari tiga jam. Fritz akan melawan Jordan Thompson di babak 16 besar.
Namun, harapan Brasil dengan pemain muda Joao Fonseca pupus setelah kalah dari Nicolas Jarry. Jarry akan bertemu dengan Cameron Norrie di babak berikutnya. Jarry berbagi perasaannya yang emosional terhadap Wimbledon karena kakeknya pernah mencapai babak keempat di turnamen ini pada tahun 1974. Setiap kemenangan bagi Jarry adalah kebahagiaan karena memungkinkannya untuk tetap berada di Wimbledon beberapa hari lebih lama.
