Siswa SMP di Kota Cirebon telah melakukan simulasi program Makan Bergizi Gratis. Pemerintah Kota Cirebon memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan dapur yang menyediakan makanan bergizi gratis jika proses perizinannya belum diselesaikan. Walikota Cirebon, Effendi Edo, menyatakan bahwa tidak akan menghambat program MBG Presiden namun akan memeriksa kembali proses perizinan dan standar operasional prosedur (SOP) pendirian SPPG sebagai langkah antisipasi. Pemkot Cirebon juga akan memeriksa Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat pendirian SPPG. Jika proses perizinan tidak diselesaikan, aktivitas dapur MBG akan dihentikan sementara. Dinkes Kota Cirebon menjelaskan bahwa dari 12 SPPG yang beroperasi, belum ada yang memiliki SLHS, namun tiga di antaranya telah mengajukan. Pengelola SPPG diwajibkan untuk mengikuti pelatihan penjamah makanan dan mengurus SLHS sebelum batas waktu yang ditetapkan. SPPG yang belum beroperasi tidak diperbolehkan memulai aktivitas tanpa SLHS. Komunikasi telah dilakukan antara Pemkot Cirebon dengan pengelola dapur MBG untuk memastikan program MBG berjalan sesuai ketentuan dari pemerintah pusat.



