Persaingan perusahaan teknologi saat ini sangat bergantung pada iklan besar-besaran. Namun, startup menunjukkan bahwa kepercayaan dan jaringan personal juga dapat menjadi kunci kesuksesan. Sebuah startup yang berfokus pada teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) mengklaim bahwa 90% klien mereka datang melalui jaringan personal mereka. Strategi sederhana ini membuktikan keefektifannya dengan membawa perusahaan menangani proyek-proyek besar.
Indofast Digital, perusahaan tersebut, telah menghadirkan sistem terintegrasi yang menggabungkan IoT dan AI untuk predictive maintenance. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memprediksi kerusakan mesin sebelum terjadi, sehingga menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi. Dengan maintenance yang tepat waktu, umur mesin dapat diperpanjang hingga 10-15 tahun, menghemat biaya investasi dalam peralatan baru.
Selain itu, perusahaan ini juga mengembangkan proyek CCTV yang tidak hanya berfungsi untuk rekaman biasa, tetapi juga dapat mendeteksi jumlah kendaraan, menghitung kerumunan massa, dan membaca plat nomor kendaraan secara otomatis. Mereka juga menciptakan satu dashboard terpadu untuk memantau seluruh kamera di satu kota, membedakan diri dari kompetitor dengan sistem sentralisasi yang canggih.
Dalam pengembangan teknologi AI, mereka berupaya untuk mengidentifikasi ambulans dan secara otomatis mengubah lampu merah menjadi hijau, serta menciptakan sistem parkir otomatis tanpa tap kartu. Hal ini menunjukkan fokus mereka pada inovasi dan keamanan untuk menciptakan kenyamanan bagi pelanggan. Meskipun harga merupakan faktor penting, Indofast Digital menempatkan kepercayaan dan kualitas solusi sebagai prioritas utama mereka dalam memenangkan persaingan di pasar teknologi.







