Prosesi pelantikan, pengambilan sumpah, dan serah terima jabatan pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) oleh Kajati Kaltim Assoc. Prof. Supardi, SH MH semakin menegangkan saat berlangsung di Aula Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Dalam upacara yang dipimpin oleh Kepala Kejati Kaltim Supardi, terlihat suasana khidmat di antara para hadirin, termasuk para Asisten Kejati Kaltim, Kepala Kejaksaan Negeri se-Kalimantan Timur, dan anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kaltim.
Dalam acara pelantikan tersebut, terdapat beberapa pejabat Eselon II dan Eselon III yang dilantik. Di antaranya, Nur Asiah menggantikan Zullikar Tanjung sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Selain itu, tujuh pejabat Eselon III lainnya juga ikut dilantik dan diambil sumpahnya, seperti Abdul Muis Ali, Muchsin, Andri Irawan, Deddy Herliyantho, Anton Laranono, Rizky Rahmatullah, dan Kadek Agus Ambara Wisesa.
Dalam amanatnya, Kajati Supardi menekankan bahwa promosi dan mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan meningkatkan kinerja institusi. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas. Para pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat segera beradaptasi dan melaksanakan tugas dengan akselerasi dan akurasi yang tinggi.
Kajati Kaltim juga mengingatkan bahwa jabatan bukan sekadar simbol kekuasaan, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada pimpinan, masyarakat, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Selamat datang disampaikan kepada para pejabat baru yang bertugas di Kaltim, diharapkan mereka dapat menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan menjauhi segala bentuk penyimpangan. Dengan semangat kerja yang tinggi, diharapkan penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
