28.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024
HomekesehatanNyeri Punggung Jangan Dianggap Sepele, Deretan Penyakit Ini Membutuhkan Operasi Tulang Belakang

Nyeri Punggung Jangan Dianggap Sepele, Deretan Penyakit Ini Membutuhkan Operasi Tulang Belakang

Date:

Berita Terkait

Evaluasi Kinerja Bappenas dalam Mengelola Sumber Daya Manusia di Daerah

Evaluasi kinerja Bappenas dalam mengelola sumber daya manusia...

Strategi Konservasi Hutan untuk Meningkatkan Kualitas Udara, Lingkungan, dan Kelestarian

Strategi konservasi hutan untuk meningkatkan kualitas udara dan...

Dampak Pencemaran Air terhadap Konservasi Alam: Ancaman Nyata bagi Kehidupan

Dampak pencemaran air terhadap konservasi alam - Pencemaran...

Yayasan Paseban: Membangun Kesejahteraan Masyarakat

Yayasan Paseban dan Perannya dalam Membangun Masyarakat yang...

Auditor KPK dan Upaya Meningkatkan Efektivitas Audit Internal Control

Auditor KPK dan upaya meningkatkan efektivitas audit internal...

Nyeri punggung adalah masalah kesehatan umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari otot, syaraf, hingga gangguan serius pada tulang belakang. Menurut Dr. Lee Chee Kean, Consultant Orthopaedic Spine Surgeon dari ALTY Hospital Kuala Lumpur, nyeri punggung akibat masalah otot biasanya akan mereda dalam 1 atau 2 hari. Namun, jika pegal-pegal dan nyeri punggung terus berlanjut dan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Salah satu kondisi serius pada tulang belakang yang memerlukan intervensi medis adalah Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit. Gejalanya meliputi nyeri punggung, kelemahan otot, kebas, kesemutan, dan kehilangan kontrol motorik. Skoliosis yang parah juga memerlukan operasi untuk menghentikan kelengkungan abnormal tulang belakang dan mencegah komplikasi seperti nyeri kronis dan masalah pernapasan.

Proses operasi tulang belakang biasanya memakan waktu sekitar satu jam, tergantung pada keparahan kasusnya. Meskipun memiliki risiko seperti infeksi, kerusakan saraf spinal, dan komplikasi anestesi, dengan pemeriksaan yang memadai dan tim medis yang kompeten, risiko operasi tulang belakang tidak tinggi, berkisar sekitar satu persen atau bahkan kurang dari itu. Yang terpenting adalah memahami kondisi pasien secara menyeluruh sebelum menjalani operasi.

Source link

Berita Terbaru