Beredar klaim di media sosial bahwa nasi beku memiliki indeks glikemik rendah dan baik untuk pasien diabetes. Namun, menurut Wakil Ketua Umum Himpunan Studi Obesitas Indonesia, Dr. Gaga Irawan Nugraha, M.Gizi.,Sp.Gk, klaim ini tidak benar. Nasi yang dimakan setelah disimpan di freezer menjadi keras dan sulit dicerna, sehingga tidak diserap dengan baik oleh tubuh.
Dokter Gaga menyarankan untuk tidak terlalu takut mengonsumsi nasi putih, asal dikonsumsi dengan lauk pauk lengkap yang mengandung protein, serat, mineral, dan vitamin. Hal ini akan membantu menjaga gula darah tetap stabil. Jika nasi dikonsumsi bersama makanan lain seperti tempe goreng dan sayur, indeks glikemiknya bisa turun menjadi 70.
Selain itu, dokter juga merekomendasikan untuk mengonsumsi nasi merah atau nasi hitam, meskipun harganya lebih mahal. Namun, yang terpenting adalah menjaga pola makan yang seimbang dan tidak terlalu memaksakan diri. Jadi, bukan nasi beku yang baik untuk pasien diabetes, melainkan pola makan yang sehat dan seimbang.