Kanker adalah salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan merupakan penyebab kematian kedua tertinggi setelah penyakit kardiovaskular. Setiap tahun, sekitar 408 ribu kasus baru kanker terjadi di Indonesia, dengan angka mortalitas mencapai 243 ribu.
Kanker paru adalah jenis kanker ketiga terbanyak di Indonesia, di mana lebih dari 50% pasien yang didiagnosis dengan kanker paru meninggal dalam satu tahun setelah diagnosis. Angka harapan hidup pasien kanker paru hanya sebesar 17,8%.
Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), penatalaksanaan kanker paru memerlukan pendekatan komprehensif. Mulai dari tindakan preventif seperti program edukasi, skrining, hingga metode pengobatan seperti imunoterapi.
Kanker paru sering kali terdiagnosis pada stadium lanjut, terbatasnya pilihan pengobatan membuat tingkat kesembuhan rendah. Khususnya kanker paru sel kecil, kasusnya mencapai 14% dari total kasus kanker paru. Hingga 80% pasien dengan kanker paru sel kecil tidak selamat karena terlambatnya pengobatan.
Imunoterapi seperti Serplulimab menjadi pilihan dalam penatalaksanaan kanker paru sel kecil stadium ekstensif. Serplulimab dapat meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker paru sel kecil hingga 43,1%, dibandingkan dengan tanpa pengobatan hanya 7%.
PT Kalbe Farma Tbk meluncurkan obat Serplulimab untuk memperluas akses kesehatan bagi pasien kanker paru. Langkah ini sebagai bagian dari komitmen Kalbe dalam menyediakan layanan kesehatan bagi pejuang kanker paru dan mendukung terciptanya ekosistem kesehatan yang terintegrasi.