Remaja asal Surabaya yang diduga menjadi korban penyerangan gangster mengalami koma selama 4 hari setelah insiden pada Minggu (11/8/2024) dini hari. Alfian Teguh Saputra (20) dilarikan ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) setelah insiden tersebut. Kurang dari 24 jam kemudian, Alfian dirujuk ke RS Soewandi karena kondisinya semakin memburuk. Pada hari Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 04.15 WIB, Alfian meninggal dunia.
Selama dirawat di kedua rumah sakit tersebut, Alfian tidak pernah sadar. Keluarga hanya mendapat informasi dari teman Alfian, David, yang juga menjadi korban penyerangan bersama Alfian. Mereka berdua sedang pulang setelah ngopi ketika diserang oleh sekelompok remaja di Jalan Taman Puspa Raya Citraland.
Kedua korban diteriaki oleh segerombolan remaja berjumlah 9 orang yang mengendarai 3 motor. Saat motor yang dikendarai Alfian dan David ditendang, keduanya jatuh dan terluka. Alfian mengalami luka di kepala belakang, mata kiri, dan rahang, sementara David mengalami patah tangan kiri. Mereka ditolong oleh petugas keamanan Citraland dan Alfian dilarikan ke RS BDH, namun akhirnya meninggal dunia.
Keluarga berharap pelaku segera ditemukan dan masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian. Rekaman CCTV di lokasi insiden sudah diserahkan ke polisi untuk penyelidikan. Polsek Lakarsantri belum memberikan tanggapan resmi atas peristiwa tersebut. Tewasnya Alfian Teguh Saputra setelah diserang oleh sekelompok remaja yang diduga gangster masih menjadi misteri dan mengejutkan bagi keluarga dan masyarakat sekitar. [ang/suf]