Wiljan Pluim, mantan pemain PSM Makassar, memiliki kisah menarik yang patut untuk ditelusuri. Pluim hampir pindah ke Feyenoord, klub asal Belanda, namun gagal karena sebuah alasan yang unik.
Pluim mengungkapkan bahwa ia hampir bergabung dengan Feyenoord, klub impiannya, namun hal tersebut tidak terwujud karena kejujurannya. Pada saat itu, Feyenoord sedang mencari gelandang kiri, dan Pluim dianggap cocok. Namun, masalah muncul saat Pluim mengungkapkan bahwa kekuatan kaki terbaiknya sebenarnya berada di kaki kanan.
Sayangnya, kejujuran Pluim membuat Feyenoord membatalkan kesepakatan untuk merekrutnya. Pluim merasa menyesal karena telah terlalu jujur dalam kesempatan tersebut. Meskipun begitu, Pluim tetap mengenang momen ketika ia memberikan umpan keras dengan kaki kiri, namun hal itu tidak cukup untuk membuat Feyenoord melupakan fakta bahwa kaki kanannya yang lebih dominan.
Sejak kejadian itu, Pluim melanjutkan karirnya di klub SV Epe di Belanda. Meskipun gagal pindah ke Feyenoord, Pluim tetap mempertahankan semangat dan profesionalisme dalam bermain sepakbola.