Frederika Cull Berjuang Lawan Santet di Film Racun Sangga (Foto: ist)
JAKARTA – Soraya Intercine Films telah merilis Teaser resmi untuk film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga pada Jumat, 18 Oktober. Trailer dari film yang akan tayang pada 12 Desember 2024 ini menampilkan ketegangan yang dialami pasangan suami istri, Maya dan Andi.
Maya, yang diperankan oleh Frederika Cull, membuka adegan dengan mempertanyakan dirinya sendiri, sambil memperlihatkan rekaman CCTV di kamarnya yang tampak tidak wajar.
“Apakah sihir itu benar nyatanya? Semua mulai tidak masuk akal. Apakah yang kami alami ini bagian dari sihir? Tolong kami!” ucap Maya dalam cuplikan trailer Racun Sangga.
Dalam cuplikan trailer juga menampilkan Andi, yang diperankan oleh Fahad Haydra, terbangun dari tidurnya dalam keadaan bingung. Andi kemudian mulai melakukan tindakan-tindakan aneh seperti memarut tangannya sendiri dengan parutan wortel hingga berdarah.
Ketegangan terasa kuat dalam cuplikan film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini. Upaya medis yang tak berhasil membuat Maya dan Andi beralih ke jalur supranatural untuk mencari solusi. Namun, Andi malah muntah darah parah dan merasakan keinginan untuk segera mati.
Trailer tersebut memicu reaksi mencekam sekaligus rasa penasaran bagi para warganet yang menontonnya melalui Instagram @sorayaintercinefilms.
“Ngiluuu bangett,” ketik akun @imhy***.
“Wajib nonton buat pecinta horor,” tulis akun @khaer***.
“Gak sabar nunggu filmnya,” sahut @banja***.
Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga diangkat dari kisah nyata tentang pasangan suami istri yang menjadi korban santet mematikan. Santet ini, yang disebut sebagai “Racun Sangga,” terkenal di Kalimantan karena kehebatannya yang menakutkan. Konon, racun ghaib ini tidak akan berhenti sampai merenggut nyawa korbannya.
Soraya Intercine Films sebelumnya membagikan video yang menampilkan pelaku asli dengan identitas yang disamarkan.
“Sihir itu dimasukkan ke dalam tubuh saya seperti buhul gaib. Buhul itu berfungsi untuk memanggil jin fasik yang menyebabkan saya jatuh sakit. Kurang lebih, saya seperti menjadi santapan bagi mereka,” ungkap Andy.