Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Episode 15. Sinopsis sinetron Terbelenggu Rindu episode 15 mengisahkan Amira yang menemani Ratna ke panti jompo. Sementara itu, Biru mengingatkan Ratna untuk bersiap-siap menghadiri pembacaan wasiat esok hari.
Di tempat lain, Vernie marah karena Noah menghilangkan tanda lahir Arkana tanpa izin. Malamnya, Noah diam-diam pergi ke panti jompo setelah mengetahui Ratna sudah keluar dari rumah sakit. Ia mencoba mencari tahu isi wasiat ayahnya, namun Ratna tidak memberikan informasi apapun. Keadaan menjadi tegang ketika Amira tanpa sengaja melihat perlakuan kasar Noah terhadap Ratna, membuat Noah pergi.
Keesokan paginya, Amira melihat Ratna sedang kesakitan di panti jompo. Meskipun mencoba merawatnya, sakit Ratna tidak mereda. Amira menyarankan Ratna untuk pergi ke dokter, namun Ratna menolak dengan alasan menganggap itu hanya sakit maag. Amira mencoba menenangkan Ratna dengan minyak untuk meredakan sakitnya.
Sementara itu, Noah yang tidak bisa tidur, membawa Arkana ke sekolah. Di sana, Arkana memanggil Fira ‘tante’, membuat Amira terkejut. Biru akhirnya menjemput Ratna untuk pergi ke firma hukum mendengarkan pembacaan wasiat. Di sana, Vernie dan Noah juga sudah ada. Pembacaan wasiat membuat semua orang terkejut, di mana Biru mendapatkan 50 persen saham perusahaan dan sebuah rumah mewah.
Noah merasa dikhianati dan marah, namun Ratna tiba-tiba merasakan sakit perut yang hebat. Biru membawa Ratna ke rumah sakit, namun di perjalanan Ratna menolak untuk dirawat dan bersikeras Biru hanya akan mendapatkan warisan setelah menikah.
Biru berharap Maudy mau menjadi pendamping hidupnya, sesuai kriteria istri ideal menurut Ratna. Sementara Vernie memanipulasi Noah untuk mendekati pemilik saham lain guna merebut kendali perusahaan.