34.8 C
Jakarta
Tuesday, October 22, 2024
HomeBeritaIsrael Tegang dengan Ancaman Serangan ke Iran, Harga Minyak Naik Hampir 2...

Israel Tegang dengan Ancaman Serangan ke Iran, Harga Minyak Naik Hampir 2 Persen

Date:

Berita Terkait

Sate Sumber Rezeki, Kuliner Lezat di Jamin Ginting – SUARA USU

Sate Sumber Rezeki: Pilihan Kuliner Terjangkau Bagi Mahasiswa USU Reporter:...

Sidang Dugaan Korupsi Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Periksa 22 Saksi

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)...

Pasang Target Tinggi, 20 Atlet Silat Blitar Siap Bertarung di Popda Jatim

Atlet pencak silat Kota Blitar bersiap bertanding di Pekan...

The Hall by Louis Vuitton Dianugerahi Satu Michelin Star

Louis Vuitton telah meraih penghargaan baru di dunia kuliner...

Dikutip dari Reuters, Selasa 22 Oktober 2024, harga minyak mentah Brent kemarin naik 1,23 Dolar AS atau 1,68 persen, menjadi 74,29 Dolar AS per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1,34 Dolar AS, atau 1,94 persen menjadi 70,56 Dolar AS per barel.

Minggu lalu Brent ditutup turun lebih dari 7 persen, sementara WTI turun sekitar 8 persen. Itu merupakan penurunan mingguan terbesar sejak 2 September, akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan turunnya premi risiko di Timur Tengah.

“Harga minyak mentah berjangka naik pagi ini karena pertempuran yang terus meningkat di Timur Tengah. Israel juga bersiap untuk serangan balasan yang lebih besar kemungkinan terhadap Iran,” kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.

“Penjualan minyak mentah selama dua minggu terakhir sebagian besar dilakukan dalam likuidasi jangka panjang karena pasar minyak mentah terus mencari keseimbangan antara permintaan yang melambat dan kerusuhan yang terus berlanjut di Timur Tengah,” ujarnya.rmol news logo article

Berita Terbaru