Xiaomi mengumumkan bahwa mereka akan mulai menjual mobil listrik pertama mereka, SU7, mulai bulan Maret ini. Mobil listrik ini pertama kali akan tersedia di pasar China, negara asal Xiaomi. Dalam unggahan di media sosial Weibo, Xiaomi menyebutkan bahwa mereka telah menyiapkan 59 diler di 29 kota di China untuk peluncuran mobil listrik Speed Ultra 7 (SU7) pada 28 Maret mendatang.
Peluncuran SU7 ini akan menambah daftar mobil listrik di China, yang saat ini merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Xiaomi memutuskan untuk meluncurkan SU7 di tengah perang harga mobil listrik di China setelah BYD melakukan pemangkasan harga produk-produk mereka.
Saat pertama kali diumumkan pada Desember 2023, pendiri Xiaomi, Lei Jun, menyatakan bahwa SU7 akan membawa Xiaomi masuk ke dalam lima besar produsen mobil dunia. Lei Jun juga menjanjikan bahwa SU7 memiliki teknologi motor listrik super yang mampu mengalahkan Tesla dan Porsche dari Eropa dalam hal akselerasi.
Xiaomi SU7 akan diproduksi di pabrik milik BAIC Group di Beijing, yang bisa memproduksi hingga 200.000 unit mobil per tahun. Xiaomi juga telah berkomitmen untuk menginvestasikan 10 miliar dolar AS dalam 10 tahun ke depan di bidang otomotif.
SU7 akan menggunakan sistem operasi yang sama dengan ponsel Xiaomi, sehingga memungkinkan koneksi yang lebih seamless. Saat ini belum diketahui apakah SU7 akan dijual di luar Tiongkok, termasuk di Indonesia, seperti beberapa merek mobil China lainnya seperti Neta, BYD, dan Chery.